Senin, 11 Juni 2012

Sebab-sebab yang Membuat Anak Berbohong


sebab anak berbohong - hidupsehat
Ketika Anda mendapati anak berbohong, apakah Anda langsung memarahinya? Jangan..! Itu cara yang salah dalam membina keluarga hidup sehat dan harmonis. Coba lakukan pendekatan sesuai usianya. Coba tanyakan diri sendiri, pernahkah Anda berbohong? Semua orang pasti pernah berbohong—entah demi alasan apapun. Tetapi ketika ini kita temukan pada buah hati kita, timbul kekhawatiran. Apalagi bila kebohongan tersebut menyudutkan pihak lain.
"Mbok Iyem yang pecahin vas Ibu," kata Sissy, ketika ibunya bertanya siapa yang memecahkan vas bunga di ruang tamu. Lain waktu, gadis berusia 5 tahun ini juga berbohong di sekolah ketika ia tidak membawa boks makanannya. "Ibu tidak masak di rumah."


Mengapa berbohong?
Runutan kejadian ini membuat orang tuanya mengkhawatirkan putri kecilnya. Apa sih yang membuat anak berbohong?
1. Takut disalahkan
Mungkin anak memiliki pengalaman buruk tentang bagaimana menghadapi kesalahan. Jika anak pernah dipojokkan dan merasa "terhukum" ketika bersalah, anak akan memilih berbohong untuk menghindari hukuman, tanggung jawab, atau takut disalahkan.
2. Ingin terlihat lebih hebat
Ego anak Alasan lain ketika anak berbohong, ia ingin terlihat lebih hebat dari yang sebenarnya dan ini terjadi pada anak yang sering dibandingkan dengan anak yang lain.
Rasa kurang percaya diri membuat anak bereaksi ingin mengesankan bahwa dirinya lebih dari yang sekarang. Apalagi saat  berada di lingkungan kelompok sosial yang hebat.
3. Merasa tidak punya pilihan
Anak-anak yang berada dalam pola asuh yang kontrolnya terlalu kuat atau orangtua bersifat otoriter, selalu berpikir kesalahan adalah sesuatu yang tidak terampuni. Ketika melakukan kesalahan, anak akan merasa selalu dibayangi ketakutan akan risiko kesalahan.
4. Tidak ingin mengecewakan
Orang tua biasanya selalu berharap anaknya mencapai kemampuan yang optimal, berprestasi di sekolah, dan sebagainya. Kondisi di mana orangtua senantiasa menanamkan ekspektasi yang tinggi ini dapat membuat anak berbohong. "Dari pada ayah/ibu kecewa, lebih baik berbohong."
5. Merasa tidak dihargai
Tanpa kita sadari, sebagai orang tua kita seringkali hanya memperdulikan hasil, tanpa mempertimbangkan proses. Sikap orang tua yang seperti ini membuat anak memilih berbohong, karena anak merasa tidak dihargai.
6. Kurang memiliki ruang
Anak menginginkan keleluasaan aktivitas, yang kadang dianggap orang tua sebagai tidak disiplin. Misalnya saja saat ia ingin bermain, justru pada waktu yang sama ia diharuskan tidur siang.
Source:Anakku.net.

0 komentar:

Posting Komentar